kita masih menatap purnama yang sama kan ?
mematikan lampu beranda dan menikmatinya dalam kegelapan
bercerita lirih tentang rasa kita yang sepurna bulan itu
kita masih mencintai sabit yang itu juga kan ?
cahyanya kuning berpendar seantero jagat
kau genggam tanganku hangat
mengusapnya perlahan untuk kemudian mengecupnya lembut...
kita masih menikmati bulan bulat bundar itu kan ?
ketika burung-burung pulang kembali ke sarangnya
mengepakkan sayap-sayap mungil menjelajah angkasa
dan kau ajak aku menari dibawah sinarnya...
menari hingga hilang lelah kita akan penantian hidup
ya ..kita masih menatap purnama yang sama
namun tempat kita berbeda .....
Tempat Hujan Berteman Sunyi Meneriakkan Isi Hati
Facebook Hujan
Situs Hujan
Mencari Hujan
Fans Hujan
About Me
- Lygia Pecanduhujan
- Seorang pecandu hujan yang sangat menikmati suasana malam..
Blog Archive
-
▼
2010
(20)
-
▼
Januari
(18)
- Kenangan Masa Lalu
- Kamu Ya Cuma Kamu
- Aku Ingin Pulang
- KAU ADALAH
- Sebuah Catatan Hati
- Seberapa Mampu ...
- Bingkisan Lebaran ( Dedicated to : Hafidz & Rayna )
- Dimanakah Jiwaku ?
- CINTA
- PURNAMA YANG SAMA
- PERTEMUAN KITA
- Rindu Malam
- Tangisan Hujan
- Pada Cintamu
- Selasar Rindu
- Merindukannya
- Rinduku
- Izinkan Aku ...
-
▼
Januari
(18)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
(c) Catatan Kecil Pecandu Hujan
WP theme by | Courtesy of Piercing, Converted to BLOGGER by BloggerThemes.Net
0 komentar:
Posting Komentar