Sungguh perjalanan teramat panjang telah kulalui,
Hanya untuk menghadirkanmu ke dunia ini.
Terkadang sepi namun banyak tawa kita bagi..
Hingga duka tak lagi mengikat diri...
Puasa kali ini hanya sepi yang kuberi,
Disisa2 waktu yang sempit seringkali,
Disela penat yang tak terperi...
Maafkan ibu tak bisa memberi apa yg kalian impi..
Sesak hati melihat airmata mengaliri pipi2 chubby ...
Jangan bersedih sayang,
Ibu janji menebus semua waktu yang hilang
Melayang..terbang bersama semua angan...
Jangan merengek minta pakaian baru, kasep...geulìs....
Kondisi kita masih kritis,
Tapi lihat, masih banyak orang lain menangis...
Kelaparan hingga perlu mengemis...miris...
Sabarlah buah hatiku,
Nanti ibu beli baju, sepatu, sarung dan mukena baru.
Tapi tidak saat ini, kalian juga tahu..
Kita harus belajar menanti waktu hingga nanti mampu...
Anak2ku, malaikat kecilku..
Lebaran tahun ini hanya doa yang bisa diberi ibu...
Semoga kalian sehat dan kuat selalu...
Melawan waktu..dengan ilmu
Jadilah manusia2 penuh cinta...
Hingga nanti kalian bisa
Mengiringi kepergian ibu bukan dengan airmata..
Namun dengan senyum dan doa...
( Bandung, 24 Agustus '09, 02.13 Wib )
Tempat Hujan Berteman Sunyi Meneriakkan Isi Hati
Facebook Hujan
Situs Hujan
Mencari Hujan
Fans Hujan
About Me
- Lygia Pecanduhujan
- Seorang pecandu hujan yang sangat menikmati suasana malam..
Blog Archive
-
▼
2010
(20)
-
▼
Januari
(18)
- Kenangan Masa Lalu
- Kamu Ya Cuma Kamu
- Aku Ingin Pulang
- KAU ADALAH
- Sebuah Catatan Hati
- Seberapa Mampu ...
- Bingkisan Lebaran ( Dedicated to : Hafidz & Rayna )
- Dimanakah Jiwaku ?
- CINTA
- PURNAMA YANG SAMA
- PERTEMUAN KITA
- Rindu Malam
- Tangisan Hujan
- Pada Cintamu
- Selasar Rindu
- Merindukannya
- Rinduku
- Izinkan Aku ...
-
▼
Januari
(18)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
(c) Catatan Kecil Pecandu Hujan
WP theme by | Courtesy of Piercing, Converted to BLOGGER by BloggerThemes.Net
0 komentar:
Posting Komentar