Ada yang menari-nari di pelupuk mataku
Kenangan masa lalu
Yang mengharubiru....
Menyesakkan kalbu...
Ada yang membuatku sendu
Yang tak bisa dikembalikan oleh waktu
Hati ini membatu, kaku...
Enyah kau dari situ
Jangan kau tatap aku
Dengan mulut membisu..bagai gagu..
Jangan Ganggu,,
Kalau kau tahu
Kita takkan bisa begitu
Biarlah waktu membeku
Jalan berliku...
Hati terpaku.....
Asal kau tahu...
Aku masih seperti dulu...
Tahukah kamu
Aku rindu ?
Dan satu-satu
Kenangan itu berlalu
Tempat Hujan Berteman Sunyi Meneriakkan Isi Hati
Facebook Hujan
Situs Hujan
Mencari Hujan
Fans Hujan
About Me
- Lygia Pecanduhujan
- Seorang pecandu hujan yang sangat menikmati suasana malam..
Blog Archive
-
▼
2010
(20)
-
▼
Januari
(18)
- Kenangan Masa Lalu
- Kamu Ya Cuma Kamu
- Aku Ingin Pulang
- KAU ADALAH
- Sebuah Catatan Hati
- Seberapa Mampu ...
- Bingkisan Lebaran ( Dedicated to : Hafidz & Rayna )
- Dimanakah Jiwaku ?
- CINTA
- PURNAMA YANG SAMA
- PERTEMUAN KITA
- Rindu Malam
- Tangisan Hujan
- Pada Cintamu
- Selasar Rindu
- Merindukannya
- Rinduku
- Izinkan Aku ...
-
▼
Januari
(18)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
(c) Catatan Kecil Pecandu Hujan
WP theme by | Courtesy of Piercing, Converted to BLOGGER by BloggerThemes.Net
3 komentar:
salam kenal...dari Pencinta Hujan Air Mata,(Kerajaan Air Mata)http://arifhujanairmata.blogspot.com/
ditunggu kunjungannya.
salam hujan
yang lalu akan kah selalu meyapa dan memandangimu setiap waktu? yang lalu mungkin kan hadir dan menghampirimu...menegur dan bercerita indah tentang masa lalumu...atau bahkan yang lalu pun menangis pilu tanpa kau tahu...coba kau tinggalkan lamunanmu...karena yang lalu hanya milik sang waktu.
seperti kata sepi; melupakan masa lalu itu seperti menyalakan rokok di tengah deras hujan.
kita kedinginan oleh luka-luka jejarum hujan, lantas menyalakan dendam pada bara rokok dengan harapan akan menemukan kehangatan di sana: masa lalu.
sedang ketika kita datang ke "sana". kita tak mendapati apa-apa kecuali tiada.
salam, teh.
Pakde Dalbo
Posting Komentar